Tips Memilih Hosting
Webdesign-jakarta.com – Ketika anda sudah memutuskan untuk memilih vendor jasa web design professional, biasanya sejak awal anda akan ditawari apakah akan membeli server sendiri (apabila anda belum punya), menyewa VPS, atau memilih shared hosting. Dari segi biaya, membeli server sendiri memang sangat mahal, namun bisa anda gunakan selama tidak rusak, tanpa membayar biaya tahunan tambahan. Dari segi keamanan web design juga jauh lebih aman karena berada di tempat anda sendiri. Sedangkan shared hosting dari segi biaya memang sangat murah, namun karena satu server dipakai oleh banyak orang, bisa jadi ada oknum jahat yang apabila berhasil menghack server umum tersebut, bisa mengambil data dari web design anda juga.
VPS atau virtual private server adalah menyewa server sendiri tanpa membelinya. Dari segi harga lebih murah dari membeli server namun lebih mahal dari shared hosting. Dari segi keamanan, VPS jauh lebih aman dari shared hosting, meskipun dari segi akses tentunya masih kalah dari server sendiri. Dalam dunia web design, pemilihan server adalah hal wajib. Sebelum menentukan jenis server apa yang anda gunakan, proses web design tidak akan bisa jalan. Dibawah ini tips memilih hosting agar kamu tidak kecewa saat perjalanan menyawanya:
Pastikan harga sesuai kantong
Saat anda memulai membeli / menyewa hosting lihatlah terlebih dahulu buget kita saat ini. Kadang kala orang tidak faham menggunakan biaya mereka untuk menyewa hosting secara berlebihan. Saat ini hosting standar harga rata-rata per tahun mencapai 500.000 IDR perkiraan penyedia hosting sedunia.
Lihat histori penyedia hosting
Belakangan ini banyak penyedia hosting yang tidak konsisten terhadap konsumen nya. Fitur up to 24/7 pada server kadang tidak sesuai dan membuat kosumen kecewa. Layanan pun tidak ramah, penulis sendiri pernah merasakan hal tersebut dan beralih dengan penyedia hosting lain. Untuk melihat histori penyedia hosting bisa kunjungi forum-forum dan disana ada thread khusus untuk unek-unek masalah hosting.
Pilih sesuai kebutuhan
Pertama kali terjun ke dunia digital pastinya akan bertanya-tanya bagaimana dan gimana cara memulai nya. Banyak penyedia hosting gratis seperti google, wordpress, dan lain-lain akan tetapi kualitas terhadap pengunjung dan fasilitas juga akan berbeda. Jika menggunakan hosting berbayar akan lebih diunggulkan dari bagai sudut. Kebutuhan saat pertama kali dimulai adalah hosting standar kenapa demikian? tidak membuang dana yang tidak semestina digunakan. Hosting dapat diupgrade jika sudah tidak memungkinkan daya tampungan atau semacamnya dan lebih hemat biaya.
Bagaimana membedakan Shared, Dedicated, & VPS?
Shared hosting : Biasanya para pemula atau ingin membangun pertama kali website menggunakan server ini. Server ini digunakan oleh banyak orang atau bisa dibilang berjamaah. Dan pasti memang ada batasan tertentu dari penyedia hosting untuk beberapa user dalam satu server.
VPS hosting : Virtual Private Server hampir sama dengan shared hosting dan perbedaan paling mencolok adalah fitur, fasilitas, dan harganya. Biasanya untuk seorang blogger atau webmaster jika pengunjung sudah tidak bisa menampung server mereka beralih menggunakan vps karena memang spesifikasi hosting cukup mupuni.
Dedicated hosting : Jika anda merasa tidak ingin bergabung dengan orang lain dalam satu server bisa menggunakan dedicated hosting. Kendali penuh untuk server terhadap 1 user. Ibarat satu komputer miliki 1 user mengendalikan semua software dan hardware secara leluasa.
Kami beri beberapa source hosting terbaik untuk anda:
- HawkHost.com
- HostGator.com
- StableHost.com
- Name.com
- NameCheap.com
Tips memilih hosting memang harus di planning matang karena akan susah jika kita salah menaruh domain ke dalam hosting yang tidak sesuai kita inginkan.
